Jumat, 14 September 2012

::Sex Education::

Sex Education Solusi Dini Terhadap Remaja Masa Kini”

Berdasarkan data hasil survei pada tahun 2008 oleh Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan menunjukkan sebanyak 63 persen remaja SMP sudah melakukan hubungan seks. Sedangkan 21 persen siswa SMA pernah melakukan aborsi. Lebih gawatnya lagi, seks bebas (free sex) kini telah menjadi gaya mutakhir oleh beberapa kelompok pelajar serta merupakan bagian dari budaya yang ada di masyarakat. Ini tentu merupakan sebuah fenomena yang sangat memprihatinkan.
Menyimak fenomena tersebut, segala peraturan dan tindakan hukum telah dilakukan. Akan tetapi kasus itu masih saja sulit untuk diatasi dan belum ditemukan solusi yang terbaik. Jika dicermati maraknya tindakan asusila dan pergaulan bebas di beberapa kelompok pelajar disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab utamanya yaitu minimnya pengetahuan seks yang benar dan terpadu melalui pendidikan formal (sekolah) maupun informal (orang tua).
Oleh karenanya, hemat penulis sex education sudah seharusnya diberikan kepada peserta didik sejak dini, terlebih buat yang sudah beranjak remaja, meskipun masih diambang pro dan kontra. Namun hal ini penulis anggap penting karena mengacu pada dua aspek, yaitu yang pertama untuk mencegah ambigunya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Karena rata-rata saat para pelajar tumbuh menjadi remaja, mereka belum mengerti dengan seks, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adalah hal yang tabu. Sehingga para pelajar yang begitu penasaran dan akan mencari tahu sendiri informasi terkait seks melalui berbagai media. Karena sikap remaja sekarang sangatlah kritis, yang selalu ingin tahu dan ingin mencoba.
Sedangkan aspek kedua yaitu, akibat faktor tersebut mereka tanpa sadar telah terjerumus ke dalam hal-hal negatif seperti free sex, tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, sampai pada penularan PSM seperti halnya HIV AIDS. Sehingga perlu kiranya untuk segera diselesaikan sebelum angka tindak asusila semakin meningkat pertahunnya.
Maka dari itu, kini perlu ditekankan kembali pentingnya sex education diberikan kepada anak-anak sampai usia dewasa. Bagi pemerintah perlu adanya kebijakan memasukan pendidikan seks ke dalam kurikulum sekolah maupun mengarahkan terhadap setiap orang tua agar memberikan pendidikan seks terhadap putra-putrinya. Namun sebelumnya perlu dipahami bahwa sex education ini bukan berarti untuk mendorong anak didik mempraktikan perilaku seks dengan lawan jenisnya. Namun justru untuk mencegah dan melindungi anak didik dari segala tindakan yang mengarah pada seks bebas serta diberikan informasi yang benar.
Adapun yang perlu diperhatikan adalah cara menyampaikan pendidikan seks harus diintegrasikan dengan pendidikan agama seta sex education ini harus diajarkan sedini mungkin dan setiap tahapan perkembangan anak pun harus berbeda edukasi yang diberikan. Selain itu, sebaiknya sekolah juga bekerjasama dengan dinas terkait kesehatan reproduksi remaja untuk mengadakan kegiatan diskusi rutin, maupun pembelajaran tentang pemahaman seks yang benar dibantu oleh Guru BK maupun guru Biologi yang lebih mumpuni terkait topik ini.
Jadi, sex education penulis anggap sangat perlu sebagai sarana pencerahan bagi anak-anak maupun remaja, agar tidak tersesat lagi akibat menjadi korban buta seks. Apabila tidak berbenah dari sekarang, dalam sepuluh tahun lagi kemungkinan besar kasus seperti ini pelakunya bukan lagi serendah anak SMP, tetapi anak-anak yang masih SD pun juga sudah pada belajar dan menjajal. Wallahu a’lam.[]

INFO "Beasiswa DataPrint"

Peraturan

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini. Tuliskan juga nama sekolah/perguruan tinggi di kolom ini.
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI DAN PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan organisasi yang pernah dan sedang diikuti saat ini serta prestasi yang pernah diraih.
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
12. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint
13. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
14. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
15. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
16. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 2 poin pada penilaian.
17. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode. Jenis tema akan diumumkan setiap tanggal 1 di periode tersebut.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
18.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
19.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
20.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya. Peraturan ini berlaku di tahun 2012. Penerima beasiswa di tahun 2011 berhak mendaftar dan memiliki kemungkinan untuk menjadi penerima beasiswa di tahun 2012.
21.  Waktu per periode:
Periode 1: 1 Januari  – 30 Juni
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
22.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODE JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode I 50 orang 50 orang 250 orang
Periode II 50 orang 50 orang 250 orang




23.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
27.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi ditanggung penerima.
28.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.dataprint.co.id/facebook dan www.beasiswadataprint.com setiap tanggal 10 di bulan berikutnya.
Tema Essay dapat dilihat di tab “ESSAY”
Pendaftaran periode 2 berakhir tanggal 31 Desember 2012.
Pengumuman tanggal 10 Januari 2013.
FAQ
1.  Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Semua pelajar atau mahasiswa yang masih aktif
2.  Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.
3.  Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
4.  Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh tim DataPrint.
5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.
6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima.
7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.
8.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.
9.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrint www.dataprint.co.id/facebook dan www.beasiswadataprint.com

Essay

Peraturan cara penulisan essay:
1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
4. Penulisan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.
5. Bagi pemilik blog, tuliskan informasi mengenai beasiswa DataPrint di blog kamu, sertakan juga link/tautan ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com)  dan website DataPrint (www.dataprint.co.id) . Kemudian cantumkan link yang berisi informasi ini ke dalam kolom “URL BLOG” di formulir pendaftaran. Pencantuman informasi dalam blog kamu akan menambah poin dalam penilaian sebesar 2 poin.
Contoh penulisan link: www.blogsaya.com/beasiswadataprint.html
Jadi, bukan hanya penulisan nama blog seperti www.blogsaya.com .

ESSAY UNTUK PELAJAR:
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA BERBASIS IDEOLOGI PANCASILA

ESSAY UNTUK MAHASISWA
PENDAPAT KAMU MENGENAI SEX EDUCATION DIMASUKKAN KE DALAM PENGAJARAN DI SEKOLAH, JELASKAN JUGA MENGENAI ASPEK DAN CARA PENYAMPAIANNYA

Kamis, 06 September 2012

"Beasiswa" Itu Tidak Gratis

Muhasabah;Renungan Bagi Penerima Beasiswa[1]
Oleh: Muhammad Nur Hassan[2]

Tidak jarang mahasiswa biasanya suka cari yang gratisan. Terbukti SMS saja pengen jebolan operator, makan pengen ditraktir, internetan pengen gratis, kuliah juga nyarinya “beasiswa”mulu. Ah, wajarlah. Tak apa, saya juga gitu kok.
Berbincang perihal beasiswa, bagi mahasiswa-mahasiswa zaman sekarang memang tidaklah asing. Banyak diantara mereka menggantungkan mimpi-mimpinya saat kuliah adalah berprestasi demi mendapatkan beasiswa, baik beasiswa S1 ataupun S2 gratis entah didalam negeri maupun luar negeri. Atau sekedar meringankan biaya kuliah dan cari tambahan uang saku semata. Bahkan secara iseng-iseng mengajukan beasiswa karena prestasinya bagus daripada peluang beasiswa tidak ada yang ngambil, maka dengan pertimbangan lumayan buat nambah-nambah uang saku mereka pun masuk.
Namun, betapa malangnya jika upaya itu sia-sia, terlebih buat yang ekonominya pas-pasan tapi masih ngotot pengen kuliah kayak kita. Bahkan mereka sampai ada yang jadi pengemis beasiswa.Tapi tunggu dulu, tahukah bahwa beasiswa itu pastinya diberikan tidak secara cuma-cuma bukan? Ada aspek tujuan mengapa beasiswa itu ada. Suatu contoh salah satu bank di Indonesia memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa yang telah terseleksi misalnya, apakah lantas hanya sekedar penyerahan uang baik yang simbolik ataupun yang nyata? Tidak kan? Ada yang secara terang-terangan mengikat mereka untuk bekerja disana setelah lulus, ataupun yang secara tidak langsung.
Sebagai kaum elit yang memiliki wacana pendidikan dan juga punya hati serta kesadaran, haruslah mengerti bagaimana itu yang disebut timbal balik.Karena mahasiswasejatinyamerupakan sebuah miniatur masyarakat intelektual yang memilki corak keberagaman pemikiran, gagasan dan ide-ide yang penuh dengan kreatifitas dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi; Pendidikan dan pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada masyarakat.
Maka, kita sebagai bagian dari mahasiswa yang telah diberi kesempatan untuk bisa melanjutkan studi di kampus dengan biaya kuliah yang telah disubsidi oleh pemerintah ditambahdengan asupan living cost yang juga dirasa cukup. Itu artinya apa? Itu artinya pemerintah telah mempercayai kita sebagai orang-orang yang turut membangun bangsa ini. Jadi, kita adalah investasi masa depan bangsa ini.
Oleh karenanya kita tidaklah hanya bisa menyembunyikan tangan tanpa adanya balas budi. Apakah balas budi kita bagi bangsa yang telah menyediakan sarana yang tidak kurang untuk kita menggali ilmu? Cukup ironi juga apabila kita niatkan kuliah dan ujung-ujungnya lulus bekerja bagi perusahaan asing yang tidak ada nilai manfaatnya bagi bangsa ini. Padahal negara telah mensubsidi kuliah kita, telah memberi banyak program-program beasiswa yang sebenarnya terselip harapan besar bagi output yang dihasilkan nantinya.
Jikalau bangsa ini kita analogikan sebagai Ibu, lalu apakah kita akan mendurhakainya dengan tanpa ada rasa balas budi kepada ibukita? Sungguh merupakan suatu kedhaliman sosial. Hemat penulis, beasiswa itu diberikanseperti halnyamenanamsebuahinvestasi. Kita penerima beasiswa adalah objek investasinya, kita dituntut untuk menghasilkan sesuatu yang memberi nilai manfaat dimana dalam hal iniadalahkepada bangsa ini. Lalu apakah kita akan pura-pura lupa atau tidak tahu ketika suatu saat menjadi orang yang dibutuhkan bangsa ini? Sungguhpun harusnya kita tahu dansadardiribahwa kita adalah harapan bangsa ini.
Sebagaipenerimabeasiswa, terutamabeasiswa Bidikmisi.Kita semuasedang diminta oleh Ibu Pertiwi untuk segara membantu beliau bangun dan bangkit tersenyum.MelaluiKeluargaBesarMahasiswaBidikmisi (KBMB) yang merupakan wadah untuk aktualisasi dan berorganisasi dalam rangka mengembangkan potensi, minat bakat serta mengasah emosionalitas, intelektualitas dan spiritualitas. Mari kitabersama-samasebagaimahasiswa penerima beasiswa haruslah lebih unggul, berprestasi, akademisi dan juga memiliki mentalitas pengabdi dan berbagi pada proses pendewasaan di berbagaiorganisasi. Sehingga benar-benar memiliki nilai plus daripada mahasiswa yang tidak menerima beasiswa sertadapat berkorelasi langsung pada balas jasa kepada pihak-pihak terkait yang menjadi founding beasiswa.
Ayo kawan, bukankah jugamelalui salam kebanggan kita telah tergema nafas semangat untuk menjadi orang-orang yang berada di garda terdepan perlu berkontribusi dalam membangun negeri ini. Entah wujudnya apa, mari kita jadikan diri kita sebagai manusia-manusia yang tahu terimakasih. []


[1]Tulisan ini dikhususkan buat anggota baru Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB).
[2]Peneliti Muda di Lembaga Kajian Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LKP2M), Chief Editor Buletin “An-Naba”Hai’ah Tahfidz Al-Qur’an (HTQ) dansebagai Koordinator (CO) Devisi Akademik Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) UIN Maliki Malang.