Trengah malam yang hening
Dengan dinginnya desahan angin
Seraya mengahalangi dalam niatku
Untuk membangunkan diri dalam mimpi
Kelopak mataku kebuka dengan sulitnya
Kupaksa akhirnya terkalahkan juga
Ku basuhkan diri dengan air suci
Dari najis, derita, ataupun dosa
Kubuka tikar sejadah sebagai pijakan kaki
Ku tutup sorban pada kepala
Ku angkat kedua tangan-tanganku
Seraya melanjutkan niat dalam kalbu
Mengagumkan kebesaran Allah dalam takbir
Kekhusu’an mengulur dalam gelap
Dalam ruangan tanpa nur pelita
Bermunajad dalam dua rakaat
Diakhiri dengan salam
Mengharap keselamatan
Lamongan, 02 April 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar