Secuplik kata ironi
Yang mengemban kata sindiran
Selalu terucap dari lidah tuamu
Mengoyak dua telingahku
Mengetuk rumah-rumah siputku
Bak racun dalam ludah
Menyayat hati dalam raga
Terdengar sangat sederhana
Namun menyimpan sebuah makna
Laksana pepatah...
Kini membakar semangat dalam jiwa
Melekat menghuni sukma
Mengubah pikiran tuk mencerna
Menggerakan tangan agar berkarya
Lamongan, 03 April 2009
//sepenggal puisi canteng
BalasHapusCanteng, kau begitu bangsat
baumu sangat menyengat
bagaikan bangkai lalat
jika kau kumat
aku tak kuat menahan sakit yang amat sangat
by Haqiem is Ahmed
hahahaahahhahhh
#nb
blogmu luemot san nek tk bukak...